Bo’ne Buntu Sisong- Bencana Alam yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Selatan telah mengundang simpati dan kepedulian dari beberapa kalangan pemerintahan Tana Toraja, Kamis (23/05).
Bencana Alam ini telah mengakibatkan beberapa kerugian, dan juga merusak salah satu kelas yang ada di Sekolah Dasar Negeri 11 Makale Selatan, sehingga tentunya membutuhkan penanggulangan serta tindak lanjut berupa bantuan.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 11 Makale Selatan, Frans Paundanan memberikan tanggapan atas kejadian yang telah terjadi bahwa ”Longsor dari atas batu sekitar jam 2 malam tepatnya tanggal 05 maret dimana pada saat jam 6 pagi atapnya sudah rusak sehingga siswa kami belajar di perpustakaan jadinya pembelajarannya kurang efisien,” Ungkapnya.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 11 Makale Selatan, Frans Paundanan juga mengatakan bahwa ”Sudah pernah datang di tinjau dari Dinas Pendidikan dari Pemerintah Daerah karena sudah ada respon bahkan sudah 3 kali peninjauan, Kabid Dikdas pertama datang pada tanggal 14 maret kemudian kedua datang tanggal 16 april dan terakhir datang seminggu setelah datang yang kedua tapi belum ada informasi dari pihak-pihak terkait,” Ungkapnya.
Aprilia Gracety, selaku Guru SD 11 Makale Selatan, mengungkapkan harapannya agar pihak terkait lebih cepat dalam memperbaiki kelas. ”Harapan tentu agar lebih cepat dalam memperbaiki kelas tersebut karna rusaknya kelas di akibatkan bencana tersebut ruangan kelas makin kurang yang di mana sebelumnya masih kurang tapi karna ada yang rusak akibat batu besar yang jatuh sehingga kekurangan ruangan kelas makin tertambah akibatnya ada beberapa kelas bergantian masuk,” Katanya.